SEKILAS SUPEROTI
Berdirinya Superoti tidak bisa dipisahkan dengan sukses bapak Hari Darmawan sebagai pengusaha dibidang bisnis retail, bersama Matahari Department Store. Pandangan yang jauh ke depan sebagai seorang begawan retail itu telah mengilhami pemikirannya bahwa roti seyogyanya bukan lagi makanan mewah, sehingga harus bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Berawal ketika bapak Hari Darmawan membangun satu mal di Cilegon, yang diperuntukkan bagi golongan menengah bawah. Tidak mengherankan jika sebagian besar toko di Mal itu melayani kebutuhan masyarakat golongan tersebut, khususnya karyawan PT. Krakatau Steel, namun tidak satupun toko yang menjual roti. Padahal, roti sudah menjadi kebutuhan pokok. Maka, lahirlah Superoti yang eksistensinya sampai sekarang tidak bisa terpisah dari kelas menengah di Indonesia.
Tidak mengherankan apabila harga rata-rata Superoti relatif murah antara Rp. 3.500-Rp. 5.000 agar terjangkau oleh lapisan menengah bawah, dengan kualitas tinggi, higienis, tanpa bahan pengawet, aman bagi anak-anak dan fresh from the oven. Inilah yang membedakan Superoti dengan roti lain.
Pemikiran besar bapak Hari Darmawan tersebut tidaklah mudah dalam menuai sukses. Banyak kendala dan hambatan membentang, terutama persaingan yang tajam di industri roti yang kian ketat. Namun, pikiran dan pandangan yang mulia yaitu ingin melayani masyarakat secara luas dan menjangkau seluruh penjuru Tanah Air, mendorong bapak Hari Darmawan gigih bertahan. Dia pun ingin menjadikan roti sebagai makanan pokok yang selalu tersedia di setiap sarapan pagi keluarga Indonesia, dan bisa disantap secara aman bahkan oleh anak-anak.
Tidak berlebihan jika bapak Hari Darmawan memiliki obsesi bahwa Superoti harus memiliki big vision, big willingness dan big planning ke depan supaya bisa bermanfaat bagi bangsa.
Dibalik kendala dan persaingan, bapak Hari Darmawan selalu menekankan bahwa yang terpenting adalah bagaimana mengelola perusahaan secara baik di bawah orang-orang yang tepat sehingga bisa mencapai sukses.
Sebagai pengusaha retail yang sudah berpengalaman terlibat dan ikut andil dalam pengembangan perekonomian Indonesia, berdirinya Superoti ini telah menggeser visi bapak hari Darmawan yang selama ini terfokus pada business enterpreneur, menjadi social enterpreneur. "Alangkah bahagia jika di sisa usia saya ini, saya bisa membuat suatu bisnis yang bernilai baik dan berperan dalam pengembangan ekonomi Indonesia, " ujarnya. Dia pun mencari segala upaya untuk mensukseskan misi tersebut.
Bapak Hari Darmawan bertekad akan menjadikan Superoti menjadi industri besar yang bisa menampung banyak tenaga kerja, mengurangi pengangguran sekaligus menanggulangi kesenjangan sosial di masyarakat. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa saat ini semakin banyak masyarakat yang butuh pekerjaan. "Kami ingin rakyat hidup lebih baik dengan Superoti." Bapak Hari Darmawan pun bertekad untuk mendidik tenaga kerja yang terdiri dari anak-anak muda untuk menjadi pemasar yang pintar mengkomunikasikan produk Superoti.